Tidak sedikit orang memilih olahraga di cuaca terik agar berkeringat lebih banyak. Bagi orang yang olahraga dengan tujuan menurunkan berat badan, olahraga di luar ruangan saat panas terik diharapkan dapat membakar kalori lebih banyak sehingga tujuan olahraga lebih mudah tercapai.

Namun benarkah olahraga di cuaca terik membakar kalori lebih banyak? Berbahayakah olahraga saat cuaca panas? Temukan jawabannya dalam artikel berikut.

Manfaat Olahraga di Cuaca Panas

Olahraga dalam cuaca terik memiliki sejumlah manfaat, salah satunya membakar kalori lebih banyak. Ketika olaharaga, suhu tubuh meningkat untuk mengimbangi latihan yang Anda lakukan. Untuk menghindari suhu tubuh terlalu panas, tubuh mengeluarkan keringat dan membuang panas ke udara.

Saat berolahraga di cuaca panas, tubuh akan berkeringat lebih banyak untuk mendinginkan diri. Pengeluaran keringat ini dapat membantu menurunkan berat badan, meskipun yang hilang adalah berat air.

Jika Anda sering berolahraga di cuaca terik untuk membakar lebih banyak kalori, tubuh akan beradaptasi dengan kondisi tersebut. Seiring waktu, tubuh akan membutuhkan lebih sedikit energi dan kalori untuk mendinginkan diri.

Manfaat lain dari olahraga di cuaca panas di antaranya:

• Membantu sistem kardiovaskular sehingga Anda dapat membangun stamina lebih baik.
• Meningkatkan fleksibilitas.
• Melatih kekuatan mental.
• Meningkatkan produksi vitamin D.

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Sehari Dua Kali?

Risiko Olahraga di Cuaca Panas

Olahraga di cuaca panas memiliki sejumlah manfaat, terutama bagi Anda yang ingin membangun stamina dan menurunkan berat badan. Namun olahraga di cuaca panas juga memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan, yaitu:

Heat exhaustion

Heat exhaustion adalah kondisi yang terjadi saat tubuh mengalami kelelahan akibat kepanasan. Tanda-tanda heat exhaustion antara lain keringat berlebih, denyut nadi cepat, pusing, dan sakit kepala. Jika tidak ditangani degan tepat, kelelahan akibat panas dapat menyebabkan heat stroke yang mengancam jiwa. 

Heatstroke

Heatstroke adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat hingga 40º Celcius atau lebih. Kondisi ini bisa terjadi karena paparan suhu ekstrem atau aktivitas fisik yang terlalu lama di cuaca panas. Heatstroke merupakan jenis cedera akibat panas paling serius dan dapat berakibat fatal. 

Gejala heatstroke antara lain: 

• Kebingungan
• Bicara tidak jelas
• Mudah tersinggung
• Delirium
• Perubahan pola keringat
• Mual dan muntah
• Kulit memerah
• Pernapasan dan denyut jantung cepat
• Sakit kepala

Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk. Akibatnya tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menjalankan fungsi normalnya. Jika tidak segera mendapat asupan cairan yang diperlukan, tubuh berisiko mengalami kejang, masalah ginjal, dan syok. 

Baca Juga: Bolehkah Olahraga saat Badan Tidak Fit?

Tips Aman Olahraga di Cuaca Panas

Olahraga di cuaca terik berisiko menyebabkan dehidrasi dan cedera akibat cuaca panas seperti heat exhaustion. Jika Anda ingin olahraga outdoor di cuaca panas, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba:

• Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
• Gunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian lengan panjang untuk melindungi diri dari bahaya sinar UV.
• Mulai aktivitas perlahan dan tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.
• Minum air lebih banyak dari biasanya, jangan tunggu hingga merasa haus untuk mulai minum.
• Gunakan pakaian yang longgar, ringan, dan berwarna terang.

Olahraga di cuaca panas mampu membakar kalori lebih banyak, sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat. Jika Anda ingin olahraga di cuaca panas sebaiknya terapkan tips di atas atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau instruktur olahraga Anda. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!